Menaklukkan Virus Verbal
Terjemahan
bebas dari materi oleh:
Susan Berkley
Penulis "Speak to Influence"
LJL
Seminars
TREATMENT LIMA LANGKAH
Peringatan! Anda
mungkin sudah terinfeksi oleh suatu virus yang membahayakan bisnis, karir atau
profesi Anda, atau bahkan hubungan sosial dan kehidupan sosial Anda. Saya
menyebutnya "Virus Verbal."
Virus verbal adalah pengisi kata-kata (word
filler) yang tidak memiliki arti, yang merusak pembicaraan kita, mengalihkan
perhatian dari pesan yang kita maksud, menyedot habis pengaruh yang diharapkan
dan ketertarikan dari pendengar Anda. Saya menyebutnya sebagai virus karena
nampaknya memang menular dan menulari kita tanpa disadari.
Virus verbal
yang paling umum adalah: "Eh" "Emm" "Anu" "Nng" "you know" "well" "oke" "jadi"
"nah" "ee" "begitulah" dan sebagainya. Semua ini juga mengganggu suara lain yang
lebih berarti dan bahkan bisa memelintir mulut dan lidah.
Virus verbal
sangat tidak enak didengar (terutama jika terlalu sering atau terlalu banyak)
dan tidak konsisten dengan citra profesional Anda. Ini semua bisa membuat Anda
tampak tidak yakin, tidak siap atau bahkan seperti tidak terdidik. Berita
baiknya, penyakit karena virus verbal sebenarnya sangat mudah
disembuhkan.
Berikut ini lima langkah untuk mencegah, memperlakukan dan
mengobatinya.
1. DIAGNOSIS MASALAHNYA
Virus verbal menular
tanpa disadari. Oleh sebab itu, satu-satunya cara untuk mengetahui keberadaannya
adalah dengan merekam pembicaraan Anda. Rekamlah pembicaraan telepon,
pembicaraan publik atau pembicaraan lain yang resmi sifatnya atau berkaitan
dengan bisnis Anda.
2. BERHENTI
Kapanpun Anda merasakan
diri Anda mengucapkan bunyi yang bukan kata-kata, berhentilah sejenak. Jeda
sebentar ini akan terasa agak menakutkan saat pertama kali Anda mencobanya.
Apalagi, jika Anda sedang bericara di depan orang banyak. Akan tetapi jika hal
ini Anda lakukan tidak lebih dari 5 detik, pendengar Anda tidak akan
mengetahuinya. Berhenti sejenak ini akan membantu Anda mengumpulkan kembali
pikiran-pikiran Anda, sambil memberi waktu kepada pendengar untuk merefleksikan
apa yang telah Anda katakan sebelumnya.
3. VOICEMAIL
ANDA
Dengarkan voicemail Anda sendiri dan catat apakah ada word
filler yang terkandung di dalamnya.
4. BANTUAN ORANG
LAIN
Jelaskan kepada orang yang meu membantu Anda. Jelaskan apa yang
sedang Anda coba dan sepakati bersama bentuk-bentuk kode yang diperlukan untuk
menghentikan bicara Anda setiap kali gejala penyakit ini muncul. Peringatan yang
konstan akan memacu Anda bisa menaklukkan virus berbahaya ini.
5.
TAHAN NAFAS
Saat Anda merasa akan melakukannya, ambillah nafas, tahan
sebentar dan mulailah bicara lagi. Fokus kepada proses bernafas akan mengalihkan
pikiran Anda dari virus-virus ini, dan sekaligus akan mengurangi rasa aneh yang
muncul di tengah kekosongan kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar